Senin, 01 Oktober 2012

Penyakit Asma dan Penanganannya

Apakah Asma?
Asma adalah penyakit paru-paru kronis (jangka panjang) yang mengobarkan dan mempersempit saluran udara. Asma menyebabkan periode berulang berupa mengi (suara siulan bila anda bernafas), sesak dada, sesak napas, dan batuk. Batuk sering terjadi pada malam hari atau pagi-pagi.
Asma dapat menyerang orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering dimulai pada masa kanak-kanak. Di Amerika Serikat, lebih dari 22 juta orang diketahui memiliki asma. Hampir 6 juta orang-orang ini adalah anak-anak.
 
Tinjauan
Saluran udara adalah tabung yang membawa udara ke dalam dan keluar dari paru-paru. Orang yang menderita asma memiliki saluran udara meradang. Hal ini membuat saluran napas bengkak dan sangat sensitif. Mereka cenderung bereaksi keras terhadap zat inhalasi tertentu.
Bila saluran udara bereaksi, otot-otot di sekitar mereka menegang. Ini mempersempit saluran udara, menyebabkan udara kurang mengalir ke paru-paru. Pembengkakan juga dapat memperburuk, membuat saluran udara bahkan lebih sempit. Sel-sel dalam saluran udara dapat membuat lendir lebih dari biasanya. Lendir adalah cairan lengket, tebal yang dapat lebih mempersempit saluran udara anda.
Reaksi berantai dapat mengakibatkan gejala asma. Gejala bisa terjadi setiap kali saluran udara meradang.

Penyebab Penyakit Asma
Meski telah banyak penelitian tetapi sampai saat ini belum diketahui penyebab secara pasti penyakit asma. Para ahli kesehatan di dunia belum menyepakati teori atau hipotesis mengenai penyebab sesorang mengidap asma.
Tetapi mereka mengambil kesimpulan bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu mempunyai kepekaan lebih terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara(debu, asap, zat kima), udara dingin, hewan berbulu, serbuk sari, tekanan jiwa, makanan, aroma/bau menyengat misalnya parfum dan olahraga.
Seranga asma terjadi sebagai akibat dari dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik sinistis atau flu. Dimasa silkus menstruasi,pada beberapa wanita dapat mengalami serangang asma, tetapi hal ini sangat jarang sekali terjadi.
Faktor keturunan menjadi penyebab peningkatan penderita asma. Apabila seorang ayah atau ibu menderita asma kemungkinan terbesarnya dapat menular ke anggota keluarga yang lain.

Tanda dan Gejala Penyakit Asma
Beberapa tanda dan gejala penyakit asma yaitu:
  • Pada saat bernafas sering keluar bunyi (mengi/bengek) terutama pada saat mengeluarkan nafas (exhalation)
  • Sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale)
  • Dada sempit, banyak keluhan dari penderita akibat keadaan ini
  • Sulit berbicara karena serangan asma yang hebat dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam mengatur nafas.
Gejala awal pada usia anak-anak dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Suatu keadaan bisa menjadi lebih buruk apabila seorang penderita merasa cemas atau panik yang berlebihan pada saat terjadi serangan asma. Keluarnya banyak keringat merupakan reaksi terhadap kecemasan itu.
Cara Menghindari Serangan Asma
Menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri merupakan suatu langkah awal yang tepat untuk menghindari serangan asma. Ciri khas terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asma setiap penderita umumnya berbeda.
Apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega setelah terjadinya serangan asma dan saran dari dokter yaitu untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan.

Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma
Sampai saat ini penyakit asma belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Pemberian obat-obatan dan penanganan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Memberikan obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan merupakan prinsip dasar penanganan serangan asma.
Pemberian obat tablet seperti Aminophlin dan Prednisoline oleh tim kesehatan atau dokter merupakan penanganan untuk gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan. Obat hirup atau ventolin inhaler merupakan obat yang wajib disediakan atau disimpan oleh penderita asma dimanapun mereka berada karena dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.

Rabu, 01 Agustus 2012

Penyakit Demam Tifoid

Penyakit Demam Tifoid (bahasa Inggris: Typhoid fever) yang biasa juga disebut typhus atau types dalam bahasa Indonesianya, merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang selalu ada di masyarakat (endemik) di Indonesia, mulai dari usia balita, anak-anak dan dewasa.

Menurut keterangan dr. Arlin Algerina, SpA, dari RS Internasional Bintaro, Di Indonesia, diperkirakan antara 800 - 100.000 orang terkena penyakit tifus atau demam tifoid sepanjang tahun. Demam ini terutama muncul di musim kemarau dan konon anak perempuan lebih sering terserang, peningkatan kasus saat ini terjadi pada usia dibawah 5 tahun.

  • Cara Penularan Penyakit Demam Tifoid

  • Penyakit demam Tifoid ini bisa menyerang saat kuman tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus. Dan melalui peredaran darah, kuman sampai di organ tubuh terutama hati dan limpa. Ia kemudian berkembang biak dalam hati dan limpa yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Demam Tifoid

  • Penyakit ini bisa menyerang saat bakteri tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus. Kemudian mengikuti peredaran darah, bakteri ini mencapai hati dan limpa sehingga berkembang biak disana yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba.

    Gejala klinik demam tifoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis yang ringan bahkan dapat tanpa gejala (asimtomatik). Secara garis besar, tanda dan gejala yang ditimbulkan antara lain ;
    1. Demam lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi.
    2. Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas.
    3. Mual Berat sampai muntah. Bakteri Salmonella typhi berkembang biak di hatidan limpa, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
    4. Diare atau Mencret. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi (sulit buang air besar).
    5. Lemas, pusing, dan sakit perut. Demam yang tinggi menimbulkan rasa lemas, pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut.
    6. Pingsan, Tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran.
  • Diagnosa Penyakit Demam Tifoid

  • Untuk ke akuratan dalam penegakan diagnosa penyakit, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium diantaranya pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan Widal dan biakan empedu.
    1. Pemeriksaan darah tepi merupakan pemeriksaan sederhana yang mudah dilakukan di laboratorium sederhana untuk membuat diagnosa cepat. Akan ada gambaran jumlah darah putih yang berkurang (lekopenia), jumlah limfosis yang meningkat dan eosinofilia.
    2. Pemeriksaan Widal adalah pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti terhadap kuman tifus. Widal positif kalau titer O 1/200 atau lebih dan atau menunjukkan kenaikan progresif.
    3. Diagnosa demam Tifoid pasti positif bila dilakukan biakan empedu dengan ditemukannya kuman Salmonella typhosa dalam darah waktu minggu pertama dan kemudian sering ditemukan dalam urine dan faeces.

    Sampel darah yang positif dibuat untuk menegakkan diagnosa pasti. Sample urine dan faeces dua kali berturut-turut digunakan untuk menentukan bahwa penderita telah benar-benar sembuh dan bukan pembawa kuman (carrier).

    Sedangkan untuk memastikan apakah penyakit yang diderita pasien adalah penyakit lain maka perlu ada diagnosa banding. Bila terdapat demam lebih dari lima hari, dokter akan memikirkan kemungkinan selain demam tifoid yaitu penyakit infeksi lain seperti Paratifoid A, B dan C, demam berdarah (Dengue fever), influenza, malaria, TBC (Tuberculosis), dan infeksi paru (Pneumonia).

  • Perawatan dan Pengobatan Penyakit Demam Tifoid

  • Perawatan dan pengobatan terhadap penderita penyakit demam Tifoid atau types bertujuan menghentikan invasi kuman, memperpendek perjalanan penyakit, mencegah terjadinya komplikasi, serta mencegah agar tak kambuh kembali. Pengobatan penyakit tifus dilakukan dengan jalan mengisolasi penderita dan melakukan desinfeksi pakaian, faeces dan urine untuk mencegah penularan. Pasien harus berbaring di tempat tidur selama tiga hari hingga panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdiri dan berjalan.

    Selain obat-obatan yang diberikan untuk mengurangi gejala yang timbul seperti demam dan rasa pusing (Paracetamol), Untuk anak dengan demam tifoid maka pilihan antibiotika yang utama adalah kloramfenikol selama 10 hari dan diharapkan terjadi pemberantasan/eradikasi kuman serta waktu perawatan dipersingkat. Namun beberapa dokter ada yang memilih obat antibiotika lain seperti ampicillin, trimethoprim-sulfamethoxazole, kotrimoksazol, sefalosporin, dan ciprofloxacin sesuai kondisi pasien. Demam berlebihan menyebabkan penderita harus dirawat dan diberikan cairan Infus.

  • Komplikasi Penyakit Demam Tifoid

  • Komplikasi yang sering dijumpai pada anak penderita penyakit demam tifoid adalah perdarahan usus karena perforasi, infeksi kantong empedu (kolesistitis), dan hepatitis. Gangguan otak (ensefalopati) kadang ditemukan juga pada anak.

  • Diet Penyakit Demam Tifoid

  • Penderita penyakit demam Tifoid selama menjalani perawatan haruslah mengikuti petunjuk diet yang dianjurkan oleh dokter untuk di konsumsi, antara lain :
    1. Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin & protein.
    2. Tidak mengandung banyak serat.
    3. Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
    4. Makanan lunak diberikan selama istirahat.
    Untuk kembali ke makanan "normal", lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi. Misalnya hari pertama dan kedua makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.

  • Pencegahan Penyakit Demam Tifoid

  • Pencegahan penyakit demam Tifoid bisa dilakukan dengan cara perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan serta penyuluhan kesehatan. Imunisasi dengan menggunakan vaksin oral dan vaksin suntikan (antigen Vi Polysaccharida capular) telah banyak digunakan. Saat ini pencegahan terhadap kuman Salmonella sudah bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa (cholera-tifoid-paratifoid) atau tipa (tifoid-paratifoid). Untuk anak usia 2 tahun yang masih rentan, bisa juga divaksinasi.

    Sumber : http://www.gejala-penyakit.com/2008/08/penyakit-demam-tifoid.html

    Cara Memaafkan Orang Lain Dengan Tulus


     
     
    Memaafkan orang lain tak semudah kelihatannya. Kadang.. tangan telah berjabat, bibir telah mengatakan "Aku sudah memaafkanmu," tetapi bagaimana dengan hati kecil Anda, apakah Anda telah memaafkan orang lain dengan tulus? Apakah Anda sudah merelakannya dan tidak akan mengungkit hal itu di kemudian hari? Sekalipun sulit, memaafkan adalah hal yang mulia, memaafkan adalah kemampuan yang bisa dilakukan setiap orang, termasuk Anda.
    " Pribadi pemaaf lebih bahagia, lebih sehat dan panjang umur, inilah keajaiban memaafkan. Masih sulit memaafkan orang lain dengan tulus? Baca artikel ini!"
    Pada artikel yang telah kami susun, memaafkan tidak hanya sekedar anjuran yang diminta hampir semua agama, karena sudah banyak penelitian ilmiah yang membuktikan keajaiban maaf. Memaafkan orang lain dengan tulus membuat Anda lebih sehat dan bahagia, buktikan saja! Jika saat ini Anda masih sulit memaafkan orang lain, tarik napas sebentar, buang, lalu baca artikel ini hingga selesai.

    Lakukan Untuk Diri Anda
    Sesungguhnya, memaafkan orang lain tak hanya melegakan orang lain yang telah berbuat salah pada Anda, tetapi lebih kepada diri Anda sendiri. Anda yang akan merasa lega. Anda yang akan merasakan dampak baiknya untuk kesehatan. Anda yang pada akhirnya akan tenang dan bahagia. Karena dendam dan rasa kesal yang ada di hati telah hilang.

    Berpikir Positif dan Sabar
    Tidak perlu menduga-duga bahwa memaafkan orang lain akan membuat Anda terlihat lemah. Lupakan anggapan bahwa memaafkan kesalahan orang lain hanya menjatuhkan harga diri Anda. Itu semua tidak benar. Berani memaafkan orang lain, berarti Anda menghargai diri Anda sendiri. Tarik lengkung senyum Anda, dan lakukan!

    Posisikan Diri Anda di Posisinya
    Seringkali kita menghakimi orang lain karena kita tidak pernah merasakan posisinya. Coba pejamkan mata Anda, dan buat diri Anda ada di dalam posisinya. Biasanya, akan muncul pengertian mengapa orang tersebut sampai hati membuat Anda kesal. Kalaupun tidak berhasil, jangan menghakiminya. Ingat, setiap manusia pada dasarnya tak luput dari kesalahan, Andapun bisa melakukan kesalahan yang sama.

    Ungkapkan Isi Hati Anda
    Jika Anda memaafkannya dan berharap dia tidak akan melakukan hal yang sama di lain waktu. Katakan saja apa yang mengganjal hati Anda selama ini mengenai kelakuannya, atau tutur katanya, atau hal apapun yang sekiranya ingin Anda sampaikan. Tidak masalah, hal ini akan membantu dia mengerti bahwa tindakannya tidak menyenangkan Anda. Lakukan hal ini dengan tutur kata lembut dan empat mata.

    Lupakan Siapa Yang Salah, Siapa Yang Benar
    Ego sering mengalahkan hati. Akan ada perdebatan mana yang benar, mana yang salah saat Anda harus memaafkan orang lain. Setiap orang seringkali merasa benar, dan dia yang salah. Coba lupakan hal ini, tak ada manusia yang sempurna. Semua orang bisa salah, semua orang bisa bertindak keliru. Coba bayangkan, Anda pasti lega jika orang lain memaafkan Anda, jadi lakukanlah hal yang sama pada orang lain.

    Kutipan dari situs Peperonity ini bisa menjadi masukan untuk Anda:
    Memaafkan bagaikan membebaskan seseorang dari penjara, dan kemudian kita akan tahu bahwa orang itu adalah diri kita sendiri.

    Sumber : http://www.vemale.com/inspiring/lentera/13372-cara-memaafkan-orang-lain-dengan-tulus.html

    Selasa, 31 Juli 2012

    Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)

    Sebelum dibahas lebih jauh mengenai radang usus buntu yang dalam bahasa medisnya disebut Appendicitis, maka lebih dulu harus difahami apa yang dimaksud dengan usus buntu. Usus buntu, sesuai dengan namanya bahwa ini merupakan benar-benar saluran usus yang ujungnya buntu. Usus ini besarnya kira-kira sejari kelingking, terhubung pada usus besar yang letaknya berada di perut bagian kanan bawah.

    Usus buntu dalam bahasa latin disebut sebagai Appendix vermiformis, Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.

    Seperti organ-organ tubuh yang lain, appendiks atau usus buntu ini dapat mengalami kerusakan ataupun ganguan serangan penyakit. Hal ini yang sering kali kita kenal dengan nama Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis).


  • Penyebab Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)

  • Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.

    Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.

    Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asin, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.

    Seseorang yang mengalami penyakit cacing (cacingan), apabila cacing yang beternak didalam usus besar lalu tersasar memasuki usus buntu maka dapat menimbulkan penyakit radang usus buntu.

  • Gambaran Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)

  • Peradangan atau pembengkakaan yang terjadi pada usus buntu menyebabkan aliran cairan limfe dan darah tidak sempurna pada usus buntu (appendiks) akibat adanya tekanan, akhirnya usus buntu mengalami kerusakan dan terjadi pembusukan (gangren) karena sudah tak mendapatkan makanan lagi.

    Pembusukan usus buntu ini menghasilkan cairan bernanah, apabila tidak segera ditangani maka akibatnya usus buntu akan pecah (perforasi/robek) dan nanah tersebut yang berisi bakteri menyebar ke rongga perut. Dampaknya adalah infeksi yang semakin meluas, yaitu infeksi dinding rongga perut (Peritonitis).

  • Tanda dan Gejala Penyakit Radang Usus Buntu

  • Gejala usus buntu bervariasi tergantung stadiumnya;
    1. Penyakit Radang Usus Buntu akut (mendadak).
      Pada kondisi ini gejala yang ditimbulkan tubuh akan panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, buat berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang akan menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, atau mual-muntah saja.

    2. Penyakit Radang Usus Buntu kronik.
      Pada stadium ini gejala yang timbul sedikit mirip dengan sakit maag dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut yaitu nyeri pd titik Mc Burney (istilah kesehatannya).
    Penyebaran rasa nyeri akan bergantung pada arah posisi/letak usus buntu itu sendiri terhadap usus besar, Apabila ujung usus buntu menyentuh saluran kencing ureter, nyerinya akan sama dengan sensasi nyeri kolik saluran kemih, dan mungkin ada gangguan berkemih. Bila posisi usus buntunya ke belakang, rasa nyeri muncul pada pemeriksaan tusuk dubur atau tusuk vagina. Pada posisi usus buntu yang lain, rasa nyeri mungkin tidak spesifik begitu.

  • Pemeriksaan diagnosa Penyakit Radang Usus Buntu

  • Ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh Tim Kesehatan untuk menentukan dan mendiagnosa adanya penyakit radang usus buntu (Appendicitis) oleh Pasiennya. Diantaranya adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiology ;
    1. Pemeriksaan fisik.
      Pada appendicitis akut, dengan pengamatan akan tampak adanya pembengkakan (swelling) rongga perut dimana dinding perut tampak mengencang (distensi). Pada perabaan (palpasi) didaerah perut kanan bawah, seringkali bila ditekan akan terasa nyeri dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri (Blumberg sign) yang mana merupakan kunci dari diagnosis apendisitis akut.

      Dengan tindakan tungkai kanan dan paha ditekuk kuat / tungkai di angkat tinggi-tinggi, maka rasa nyeri di perut semakin parah. Kecurigaan adanya peradangan usus buntu semakin bertambah bila pemeriksaan dubur dan atau vagina menimbulkan rasa nyeri juga. Suhu dubur (rectal) yang lebih tinggi dari suhu ketiak (axilla), lebih menunjang lagi adanya radang usus buntu.

    2. Pemeriksaan Laboratorium.
      Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang dapat ditemukan adalah kenaikan dari sel darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000 – 18.000/mm3. Jika terjadi peningkatan yang lebih dari itu, maka kemungkinan apendiks sudah mengalami perforasi (pecah).

    3. Pemeriksaan radiologi.
      foto polos perut dapat memperlihatkan adanya fekalit. Namun pemeriksaan ini jarang membantu dalam menegakkan diagnosis apendisitis. Ultrasonografi (USG) cukup membantu dalam penegakkan diagnosis apendisitis (71 – 97 %), terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. Tingkat keakuratan yang paling tinggi adalah dengan pemeriksaan CT scan (93 – 98 %). Dengan CT scan dapat terlihat jelas gambaran apendiks.

  • Penanganan dan Perawatan Penyakit Radang Usus Buntu

  • Bila diagnosis sudah pasti, maka penatalaksanaan standar untuk penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi. Pada kondisi dini apabila sudah dapat langsung terdiagnosa kemungkinan pemberian obat antibiotika dapat saja dilakukan, namun demikian tingkat kekambuhannya mencapai 35%.

    Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka atau semi-tertutup (laparoskopi). Setelah dilakukan pembedahan, harus diberikan antibiotika selama 7 – 10 hari. Selanjutnya adalah perawatan luka operasi yang harus terhindar dari kemungkinan infeksi sekunder dari alat yang terkontaminasi dll.

    Sumber : http://www.gejala-penyakit.com/2008/09/penyakit-radang-usus-buntu-appendicitis.html

    Manfaat Puasa untuk Kesehatan


    1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.

    2.  Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

    3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.

    4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.

    5.  Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.

    66. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.

    7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

    8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberikan pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.

    9. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.

    10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

    11. Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.

    12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.

    13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.

    14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

    15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.

    116. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa.

    17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.

    18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.

    19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.

    20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.

    Sumber :
    Copyright azis sriyono azis@umm.ac.id
    http://azissriyono.staff.umm.ac.id/2011/07/26/manfaat-puasa-untuk-kesehatan/

    Rabu, 06 Juni 2012

    Keistimewaan Agama Islam


    Syaikh Muhammad Sholeh Munajid
    Terjemah :Tim islamqa.com
    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    Kenapa Orang-orang Islam menyangka bahwa Agamanya adalah agama yang paling
    benar ? apakah ada alasan-alasan yang meyakinkan ?

    Segala puji hanya milik Allah semata,
    Penanya yang terhormat, dari pertanyaan anda sepertinya anda adalah orang yang belum
    masuk Islam, akan tetapi bagi orang yang telah lama meyakini dan mengamalkan agama
    ini, mengetahui secara jelas kenikmatan yang didapatkan dalam kehidupannya karena ia
    hidup dibawah naungan agama yang mulia ini. Hal tersebut dikarenakan banyak sebab,
    diantaranya :

        1. seorang muslim beribadah hanya kepada Tuhan yang Maha Esa, tidak
    mempersekutukan dengan yang lainnya, mempunyai nama-nama nan indah, sifat-sifat
    mulya. Sehingga seorang muslim menyatukan wajah dan tujuannya hanya kepada-Nya.
    Percaya kepada-Nya sebagai Pencipta, bertawakkal dan memohon pertolongan,
    kemenangan dan kekuatan hanya kepada-Nya semata. Dan dia beriman bahwa Tuhannya
    mampu terhadap segala sesuatu, tidak memerlukan istri, anak. Menciptakan langit dan
    bumi. Dia Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, Pencipta dan Pemberi rezki, maka
    seorang hamba akan memohon rizki kepada-Nya. Maha Mendengar dan Maha
    Mengabulkan permintaan, sehingga seorang hamba akan memohan agar dikabulkannya.
    Maha Penerima Taubat, Maha Kasih dan Sayang, akan senantiasa menerima taubat
    hamba-hambanya manakala berbuat dosa dan lalai akan ibadahanya. Maha Mengetahui,
    Maha Mendeteksi dan Maha Melihat yang mengetahui niatan dalam hati dan hal-hal yang
    tersembunyi, sehingga seorang hamba akan malu dikala akan melakukan dosa dan
    berbuat dholim kepada diri dan orang lain. Karena Tuhannya melihat dan mengetahuinya.
    Dia juga mengetahui bahwa Tuhannya adalah Maha Bijaksana, sehingga percaya akan
    pilihan dan ketentuan Tuhan yang diberikan kepadanya. Tuhannya tidak akan berbuat
    dholim hambanya, dan setiap ketentuan yang di tentukan-Nya baginya adalah baik
    semua meskipun dia tidak mengetahui hikmah dibalik itu semua.

        2. Dampak yang dirasakan pada jiwa seorang muslim dari melaksanakan ibadah-ibadah
    islamiyah. Seperti ibadah sholat, merupakan jalinan hubungan antara seorang hamba
    dengan Tuhannya, manakala dilaksanakan dengan khusyu', akan terasakan ketenangan
    dan kedamaian. Karena dia pasrahkan semuanya hanya kepada Allah semata. Oleh
    karena itu Nabinya Umat Islam Muhammad sallallahu'alaihi wasallam bersabda : "
    Hiburlah kami dengan shalat. Dan ketika ditimpa masalah, bersegerah menunaikan shalat.
    Dan setiap kali ditimpa musibah, langsung melaksanakan shalat, terasakan kekuatan
    kesabaran terhadap musibah yang menimpanya. Karena dia melantunkan Kalam
    Tuhannya dalam shalat. Sementara dampak Kalam Tuhan tidak bisa dibandingkan
    dengan dampak ucapan manusia. Jikalau nasehat dan ucapan para dokter kejiwaan kita
    mendapatkan ketenangan dan keringanan beban, apalagi kalam Tuhan yang menciptakan
    Dokter Kejiwaan tadi.

         Kalau kita ambil ibadah zakat yang merupakan salah satu rukun islam. Ia sebagai
    pembersih jiwa dari rasa kekikiran dan kebakhilan, dengan membiasakan kedermawanan
    dan membantu para fakir dan kaum papa. Dan akan mendapatkan pahala yang
    bermnafaat nanti pada hari kiamat sebagaimana ibadah-ibadah lainnya. Zakat juga tidak
    perlu mengeluarkan yang banyak harta sampai membuat payah seperti pajak. Akan tetapi
    dia mengeluarkan dari 1000 hanya 25 saja. Dikeluarkan oleh seorang muslim dengan
    senang hati tanpa harus lari darinya meskipun tidak ada yang menyusulnya seorangpun
    juga.

         Sementara puasa adalah mencegah dari makan dan berhubungan badan. Sebagai ibadah
    kepada Allah dengan adanya perasaan kebutuhan orang-orang yang lapar. Begitu juga
    sebagai pengingat akan nikmat Al-Kholiq ( Allah ) terhadap makhluk-Nya. Dengan diberi
    balasan pahala tanpa batas.
    Dan Haji ke Baitullah Al-Harom yang dibangun oleh Nabi Ibrohim 'alaihissalam, komitmen
    dengan perintah Allah, dan doa yang dikabulkan di sana. Sekalian bisa saling mengenal
    umat islam dari penjuru dunia.

        3. Sesungguhnya Islam telah memerintahkan semua kebaikan dan melarang semua
    kemunkaran. Memerintahkan semua adab dan akhlak nan mulia seperti : kejujuran, lemah
    lembut, tawadhu', malu, menepati janji, menghormati dan menyayangi, berbuat adil,
    berani, sabar, menyatukan hati, menerima rezqi dengan apa adanya ( qana'ah ), iffah (
    menjaga diri ), berbuat baik, memaafkan, amanah, mengucapkan terima kasih terhadap
    kebaikan, menahan marah, memerintahkan berbakti kepada kedua orang tua,
    silaturrohim, menolong orang miskin, berbuat baik terhadap tetangga, menjaga harta anak
    yatim dan merawatnya, sayang terhadap anak kecil dan menghormati orang yang lebih
    tua, berbuat baik terhadap pembantu dan hewan, menyingkirkan halangan di jalan,
    ucapan baik, memaafkan dari kesalahan meskipun mampu untuk membalasnya,
    memberikan nasehat kepada saudaranya sesama muslim, membantu keperluan
    saudaranya sesame muslim, memberi kelonggaran membayar hutang bagi yang kesulitan,
    saling memberikan ucapan kesabaran dan takziyah dikala ditimpa musibah, tersenyum di
    hadapan orang-orang, menjenguk orang sakit, menolong orang yang didholimi,
    memberikan hadiah diantara teman, memulyakan tamu, bermuamalah baik dengan istri,
    memberikan infak kepadanya dan kepada anak-anaknya, memanjangkan janggut,
    memberikan salam dan minta izin sebelum masuk rumah agar tidak terlihat aurat
    temannya yang ada dalam rumah.

         Kalau orang non islam melaksanakan sebagian dari adab-adab ini, mereka melakukan
    Cuma sekedar adab secara umum saja, mereka tidak mengharapkan balasan dan pahala
    dari Allah, begitu juga tidak akan mendapatkan kemenangan di hari kiamat nanti.
    Kalau kita ambil contoh apa yang dilarang dalam islam, kita akan dapatkan kemaslahatan
    kepada individu dan masyarakat. Semua larangan untuk melindungi hubungan antara
    Tuhan dengan hambanya, antara manusia pada dirinya. Dan antara sesama manusia itu
    sendiri. Coba kita ambil beberapa contoh untuk menjelaskan hal ini : 

         Islam melarang menyekutukan Allah dan beribadah kepada selain Allah, yang mana
    beribadah kepda selain Allah akan berakibat kehidupan yang sengsara. Melarang
    mendatangi dukun, tukang ramal, dan melarang membenarkan ucapannya. Melarang sihir
    yang memisahkan atau menyatukan dua insan. Melarang berkeyakinan bahwa bintangbintang
    dan galaksi di langit mempengaruhi kehidupan manusia. Larangan mencela
    waktu, karena Allah yang mengaturnya. Begitu juga melarang ramalan dari perilaku
    binatang dan pesimis. Melarang membatalkan amalan, ketika dia beramal karena ingin
    dilihat, didengar atau ingin mendapatkan sanjungan. Melarang merunduk dan bersujud
    kepada selain Allah, begitu juga tidak boleh ikut duduk besama orang-orang munafiq atau
    fasik Cuma karena alasan biar pendekatan kepadanya. Melarang saling melaknat dengan
    laknat Allah, dengan kemarah-Nya atau dengan Api.

         Melarang kencing di air yang tidak mengalir, membuang hajat di tengah jalan, di tempat
    naungan orang, di tempat aliran sungai, begitu juga melarang menghadap kiblat atau
    membelakangi ketika kencing atau buang air besar. Melarang memegang kemaluannya
    dengan kanan kanan ketika kencing, melarang memberikan salam ketika buang hajat,
    melarang orang yang baru bangun memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia
    mencucinya. Melarang melakukan shalat sunnah waktu matahari terbit, ketika tengah hari,
    dan waktu terbenam, karena waktu tebit dan terbenam itu diantara dua tanduk syetan.

         Larangan melakukan shalat ketika makanan sudah disiapkan dan ingin sekali untuk
    makan, melarang ketika shalat menahan kencing, buang air besar dan buang angin (
    kentut ), karena kesemuanya itu akan mengganggu orang yang shalat dan menghilangkan
    akan kekhusyu’an yang diinginkan.

         Melarang mengeraskan suara ketika shalat sampai mengganggu orang lain, melarang
    meneruskan shalat malam dikala mengantuk, bahkan hendaklah dia tidur kemudian
    dilanjutkan lagi. Begitu juga dilarang melaksanakan qiyamul lail semalam suntuk apalagi
    dia sebagai pengikut. Dilarang membatalkan shalat dikala ragu-ragu sampai dia
    mendengar suara atau mencium bau ( kentut ).

         Melarang jual beli dan mengumumkan barang hilang di masjid karena ia merupakan
    tempat ibadah dan dzikir kepada Allah, maka tidak layak untuk masalah-masalah duniawi
    di dalamnya. Larangan berjalan cepat ketika sudah dimulai shalat, bahkan berjalan
    dengan tenang. Larangan untuk bermegah-megahan dengan menghiasi berbagai macam
    corak warna merah, kuning atau berbagai macam aksesioris dalam masjid yang bisa
    mengganggu orang-orang yang sedang shalat. Larangan puasa wisol ( terus
    menyambung ) tanpa henti, begitu juga larangan istri puasa sunnah sementara suaminya
    ada melainkan dengan seizing suaminya.

         Larangan dalam kuburan dengan membangun diatasnya, meninggikan kuburan, duduk
    diatasnya, berjalan diantaranya dengan memakai sandal, memberi penerangan, menulis
    di nisan, membongkarnya dan menjadikan kuburan sebagai masjid. Larangan niyahah
    (meratapi kematian) menyobek baju dan membentangkan rambut Karena kematian
    seseorang, melarang mengikuti ahli jahiliyah. Kalau Cuma sekedar memberitahu akan
    kematian seseorang maka hal itu tidak mengapa.

         Dan larangan makan riba dan semua bentuk perniagaan yang mengandung unsur ketidak
    jelasan, kebohongan dan tipu daya. Melarang menjual darah, minuman keras, babi,
    patung dan semua yang diharamkan oleh Allah, maka jual belinya juga diharamkan.

         Melarang najsy yaitu orang yang menambah harga barang tanpa ada maksud untuk
    membelinya seperti yang sering terjadi pada lelang barang. Melarang menyembunyikan
    aib barang ketika menjualnya, menjual barang yang bukan menjadi miliknya, menjual
    barang yang belum ada di tangan, melarang menjual, membeli atau menawar apa yang
    telah dilakukan oleh saudaranya. Melarang menjual buah-buahan sebelum masak
    sehingga selamat dari kerugian, larangan mengurangi takaran dan timbangan, menyimpan
    barang, melarang patner tanah, kelapa atau yang sejenisnya untuk menjual bagiannya
    sebelum diberitahukan kepada patner lainnya, memakan harta anak yatim dengan
    kedholiman, menjauhi hasil undian nasib, judi, ghasb memakai barang tanpa izin, larangan
    memberi dan mengambil suap, menyita harta orang lain, memakan harta dengan batil,
    begitu juga mengambilnya untuk dimusnakan, larangan mengurangi hutangnya pada
    orang-orang, larangan menyimpan barang temuan, atau mengambilnya kecuali untuk
    diumumkannya, larangan menipu dengan segala macam bentuknya, larangan berhutang
    dengan niatan tidak ingin mengembalikannya, larangan mengambil harta saudara sesama
    muslim kecuali dengan kerelaan, dan apa-apa yang diambil dengan perasaan malu maka
    hal tersebut haram, larangan mengambil hadiah agar mendapatkan syafaat ( bantuan ),

         Larangan tabattul yaitu tidak mau menikah, larangan mengebiri, larangan menggabungkan
    perkawinan antara dua saudara wanita, atau antara wanita dengan bibi dari bapak dan ibu
    yang lebih tua atau yang lebih muda, khawatir putus hubungan, larangan nikah syigor
    yaitu ungkapan seperti kawinkan saya dengan putrimu atau saudara perempuanmu, nanti
    kamu akan saya nikahkan dengan putriku atau saudara perempuanku, karena hal ini
    seperti barteran antara dua orang. Hal ini merupakan kedholiman dan diharamkan.

         Larangan nikah mut'ah ( nikah kontrak ) yaitu nikah dengan kesepakatan kedua belah
    fihak dan berakhir dengan berakhirnya kesepakatan tersebut. Larangan mendatangi
    wanita dalam kondisi haid, dibolehkan mendatanginya ketika sudah bersuci, begitu juga
    dilarang mendatangi lewat dubur, larangan meminang pinangan saudaranya sampai dia
    membiarkannya atau memberi izin kepadanya, larangan mengawinkan janda kecuali
    dengan meminta pertimbangan dahulu darinya dan larangan mengawinkan perawan
    kecuali meminta izin dahulu kepadanya, larangan memberikan ucapan selamat " Birrifa'
    wal banin ( selamat mendapatkan anak laki-laki ) " karena kebiasaan orang jahiliyah,
    karena orang jahiliyah dahulu tidak suka terhadap wanita, larangan wanita yang telah
    dicerai menyembunyikan kandungannya, larangan istri berbicara dengan suami yang
    jorok, larangan wanita merusak suami orang lain, larangan mempermainkan kata-kata
    talak / cerai, larangan permintaan wanita terhadap laki-laki untuk menceraikan istrinya,
    seperti permintaan wanita untuk menceraikan istri laki-laki agar dia bisa menikah
    dengannya.      

         Larangan wanita berinfak / shodaqah dari uang suaminya kecuali dengan izin
    suaminya, larangan pisah ranjang dengan suaminya kecuali ada udzur syar'I, kalau tidak
    ada alasan syar'i maka malaikat akan melaknatnya. Larangan anak mengawini ibu dari
    bapaknya, melarang laki-laki mendatangi istri yang hamil bukan dari hasil hubungannya,
    larangan suami melakukan azl ( mengeluarkan mani di luar ) terhadap istrinya yang
    merdeka kecuali atas kesepakatan darinya, larangan mengetuk pintu rumah malam hari
    sampai membuat kaget istri, kecuali kalau kedatangannya sudah diberi tahu, maka hal
    tersebut tidak mengapa, larangan suami mengambil mahar istrinya tanpa kerelaan
    darinya, larangan menyakiti istrinya agar dia bisa menebus dengan harta.

         Larangan wanita untuk tabarruj ( keluar rumah dengan berdandan ), larangan khitan
    wanita yang berlebihan, larangan wanita memasuki salah satu rumah suaminya kecuali
    dengan seizinnya. Dan cukup izin secara umum dikala tidak berseberangan dengan
    aturan islam, larangan memisahkan antara anak dengan ibunya, larangan tidak punya
    rasa cemburu, memandangan kepada wanita asing dan memandangnya terus menerus.

         Larangan memakan bangkai, baik karena mati tenggelam, tercekik, disengat atau jatuh
    dari tempat yang tinggi, makan darah, daging babi, yang disembelih bukan dengan
    menyebut nama Allah dan yang disembelih untuk berhala.

         Larangan memakan binatang jallalah yaitu binatang yang memakan kotoran, begitu juga
    dilarang meminum susunya. Larangan memakan binatang yang bertaring, bercakar dari
    burung, dan memakan daging himar piaraan, dilarang menyiksa binatang sedikit demi
    sedikit sampai mati, memelihara binatang tanpa memberi makanan, larangan
    menyembelih dengan gigi, kuku, menyembelih dihadapan binatang lainnya atau
    mengasah alat di depannya.

         Dalam masalah pakaian dan perhiasan
         Larangan berlebih-lebihan dalam berpakaian, memakai emas bagi laki-laki, melarang
    memakai pakaian setengah telanjang atau berjalan dengan telanjang, larangan
    menyingkap betis. Larangan isbal ( memanjangkan pakaian di bawah mata kaki ) dalam
    berpakaian karena sombong dan memakai baju agar dikenal.

         Larangan mengumpat, meremehkan, memanggil dengan panggilan gelar yang buruk,
    mengguncing, mengadu domba, mengejek orang, berbangga diri dengan kedudukan,
    mengejek keturunan, larangan mengolok-olok, berkata jorok, begitu juga berbuat
    kejelekan secara terang-terangan dari ucapan melainkan orang yang didholimi.

         Larangan berbohong, dan diantara kebohongan yang besar dalam mimpi seperti
    membikin kebohongan dalam bermimpi untuk mendapatkan keutamaan, atau
    mendatangkan keuntungan duniawi atau untuk menakut-nakuti terjadi permusuhan
    diantara mereka. Larangan merekomendasi untuk dirinya, larangan pembicaraan rahasia,
    tidak boleh berbicara hanya berduan saja tanpa mengajak orang ketiga, karena hal
    tersebut membuat kesedihan. Larangan melaknat orang mukmin dan orang yang tidak
    berhak untuk dilaknat.

         Larangan mengolok-olok orang yang telah meninggal dunia, berdoa untuk mati atau
    mengharap kematian karena kemelaratan yang menimpahnya. Larangan berdoa
    kejelekan untuk dirinya, anak-anaknya, pembantu dan terhadap hartanya.
    Larangan memakan apa yang ada di tangan orang lain, memakan di tengah-tengah
    makanan, akan tetapi hendaklah dia makan apa yang ada di dekatnya dan ada di sisinya,
    karena keberkahan makanan itu ada di tengah-tengah makanan. Larangan meminum
    dengan gelas pecah agar tidak mencederainya, larangan minum dari mulut cendawan dan
    bernafas di dalamnya. Larangan makan dengan tengkurap, larangan duduk di atas tempat
    untuk minuman khomer. Larangan meninggalkan api menyala dalam rumah, ketika dia
    akan tidur. Larangan ketika akan tidur membawa kembang-kembangan. Larangan tidur
    dengan tengkurap, larangan seseorang bercerita mimpi buruk atau mentafsirkannya,
    karena hal itu adalah permainan syetan.

         Larangan membunuh jiwa tanpa ada alasan yang dibenarkan agama, larangan
    membunuh anak-anak karena takut kemiskinan, larangan bunuh diri, larangan berbuat
    zina, homoseksual, minuman arak ( khomr ) baik juicenya atau membawa dan
    menjualkannya. Larangan mencari keredhoan manusia dengan kemurkaan Allah.

         Larangan membentak kedua orang tua dan ucapan “ AH “ kepada keduanya. Larangan
    menyandarkan ( memamggil ) anak kepada selain orang tuanya. Larangan menyiksa
    dengan api atau membakar orang yang hidup maupun yang sudah meninggal dunia
    dengan menggunakan api. Larangan memutilasi mayit. Larangan membantu dalam
    kebatilan dan bekerja sama dalam dosa dan permusuhan. Larangan mematuhi seseorang
    dalam bermaksiat kepada Allah. Larangan bersumpa palsu, sumpah main-main, larangan
    mendengarkan permbicaraan orang lain tanpa seizinnya. Larangan melihat aurot,
    mengaku apa yang bukan miliknya, memakan dengan kenyang apa yang tidak diberikan
    kepadanya, dan larangan ingin cepat mendapatkan pujian apa yang dia tidak lakukan.

         Larangan mengintai rumah orang lain tanpa seizinnya. Larangan boros, foya-foya,
    sumpah yang mengandung dosa, mengintai dan berburuk sangka kepada orang-orang
    sholeh laki-laki dan perempuan. Larangan saling mendengki, saling mencela dan saling
    membuat maker. Larangan condong pada kebatilan, sombong, berbangga diri, besar
    kepala, dan bangga dengan kesombongan. Larangan seorang muslim mengambil
    shadaqahnya kemballi meskipun hanya sedikit.

         Larangan menjanjikan upah pada pegawai sementara dia tidak menepati janjinya.
         Larangan tidak berlaku adil terhadap anak-anaknya, larangan memberikan wasiat seluruh
    hartanya sampai ahli warisnya miskin, maka wasiatnya tidak boleh dilaksanakan kecuali
    sepertiga hartanya. Larangan berbuat jelek terhadap tetangga, berbuat kemudhorotan
    dalam berwasiat, mengucilkan dan tidak tegur sapa terhadap sesama muslim lebih dari
    tiga hari tanpa ada alasan syar’i. larangan khodf yaitu melempar batu kecil diantara
    jemarinya, karena bisa mengenai mata atau melukai gigi, larangan berwasiat kepada ahli
    waris, karena Allah telah memberikan kepadanya hak-hak warisan. 

         Larangan menyakiti tetangga, menunjuk-nunjuk dengan senjata, membiarkan pedang terhunus 
    khawatir mencederai orang, larangan memisah diantara dua orang kecuali dengan izinnya,
    larangan menolak hadiah jikalau tidak ada udzur syar’I, larangan boros dan bermewahmewahan,
    larangan memberikan harta kepada orang yang masih bodoh ( idiot ). Larangan
    mengharap terhadap kelebihan antara satu dengan yang lainnya terhadap apa yang telah
    Allah berikan kepadanya baik laki-laki maupun perempuan. Larangan membatalkan
    shodaqoh dengan menyebut-nyebut dan melukai perasaannya. Larangan
    menyembunyikan persaksian, larangan menghardik anak yatim dan peminta-minta.

         Larangan berobat dengan obat jelek ( haram ), karena Allah tidak memberikan
    kesembuhan pada umat ini dengan sesuatu yang diharamkan. Larangan membunuh
    wanita dan anak-anak dalam perang. Larangan membangga satu dengan yang lainnya.

         Larangan tidak menepati janji, khianat terhadap amanat, meminta-minta tanpa ada
    keperluan, larangan menakut-nakuti orang lain atau mengambil barangnya baik bergurau
    atau sungguhan. Larangan mengambil lagi permberian atau hibahnya kecuali pemberian
    orang tua kepada anaknya. Larangan mengobati tanpa punya pengalaman. Larangan
    membunuh semut, lebah dan burung hud hud. Larangan laki-laki melihat aurat laki-laki
    atau perempuan melihat aurat perempuan. Duduk diantara dua orang kecuali dengan
    izinnya, larangan memberikan salam hanya kepada orang yang dikenalnya saja, akan
    tetapi seharusnya memberikan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak
    dikenal. Larangan bersumpah yang menghalanginya untuk berbuat kebaikan, akan tetapi
    dia harus melakukan kebaikan dan membayar tebusan ( kafarah ) terhadap sumpahnya.

         Larangan memutuskan perselisihan diantara dua fihak dalam kondisi marah atau
    memutuskan perkara tanpa mendengarkan dari salah satu fihak. Larangan melewati pasar
    sambil membawa alat yang bisa mencederai orang-orang, seperti membawa peralatan
    tajam dalam kondisi terbuka. Larangan menyuruh orang lain untuk berdiri kemudian dia
    duduk di tempatnya, dan larangan menyuruh orang untuk berdiri ketika bersama
    temannya kecuali meminta izin terlebih dahulu.

         Dan perintah atau larangan yang lainnya, yang mana bisa membahagiakan kita dan
    membahagiakan semua orang. Apakah anda telah mengetahuinya agama lain seindah
    agama ini wahai penanya ??

         Coba ulangi jawaban ini dan tanyakan pada diri anda sendiri : “ Sungguh merugi ketika
    anda tidak termasuk salah satu dari pengikut agama ini ?? “.Allah berfirman :
    “ Barangsiapa yang mencari selain agama islam sebagai agama, maka ( Allah ) tidak
    akan menerimanya dan di akhirat termasuk golongan orang-orang yang merugi “ (QS. Ali
    Imron : 85)

         Terakhir kali, kami mengharap kepada anda dan kepada semua orang yang membaca
    jawaban ini, agar mendapatkan taufiq untuk mengikuti jalan yang benar. Semoga Allah
    menjaga kami dan anda semua dari segala kejelekan.

    sumber : Islamhouse.com

    Minggu, 27 Mei 2012

    Keutamaan Puasa sunah senin & kamis

    Senin, 05 Maret 2012 - 09:51:37 WIB 
    Diposting oleh : Administrator
    Kategori: Religi - Dibaca: 5839 kali


    Dahsyatnya Puasa Senin Kamis.
    Siapa sih yang tidak ingin awet muda, bebas penyakit, sekaligus selamat dunia akhirat ? Kalau kita ingin mendapatkan semua itu, cobalah berpuasa Senin-Kamis secara teratur.
    Kebanyakan dari kita tentunya pernah mendengar puasa Senin Kamis sebagai puasa sunnah di dalam Islam. Namun, berapa yang benar-benar berusaha merutinkan puasa tersebut ?
    Kalau hari itu kebetulan ada acara pengajian dan makan-makan, bukannya lebih enak makan-makan ketimbang puasa sunnah ? Kalau pagi itu kebetulan tidak sempat sahur, bukannya lebih nyaman absen puasa dulu ? Bagaimanapun, puasa Senin Kamis itu hanyalah ‘sunnah’ bukan ?
    Tak banyak dari kita yang tahu benar hikmah puasa Senin Kamis dari segi spiritual, kesehatan dan keutamaannya di hadapan Allah. Karena itu, dalam rubrik tadzkirah IMSIS kali ini, ada baiknya kita mengupas hikmah puasa Senin Kamis supaya kita lebih semangat menjalaninya.
    Alasan utama mengapa puasa Senin Kamis disunahkan dalam Islam ialah karena Rasulullah sering berpuasa di kedua hari tersebut.
    Tapi, apa keutamaan Senin dan Kamis ?
    Sehubungan dengan hal ini ada 2 hadis dari Rasulullah yg berkenaan dengan pemilihan hari Senin dan Kamis.
    Yang pertama, dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena itu, sebagai orang beriman, sungguhlah baik bila pada saat malaikat melaporkan amalan kita itu kita tengah berpuasa.
    Yang kedua, hari Senin Kamis adalah hari istimewa karena pada hari itulah Rasulullah dilahirkan, menjadi rasul dan mendapat wahyu (HR Muslim).
    Jadi terlihat disini bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa dari sisi religius.
    Dari sisi logika, bisa dilihat bahwa hari Senin dan Kamis membagi satu ‘minggu’ menjadi dua bagian yang hampir sama rata. Jadi  kentara sekali bahwa puasa Senin Kamis mempunyai fungsi maintenance atau pemeliharaan. Analoginya mungkin sama dengan pembagian waktu minum obat kala kita sakit. Tentu kita ingat, kala kita sakit, kita sering disuruh minum obat 2x sehari, yaitu 1x di pagi hari dan 1x di malam hari. Kalau dilihat, waktu2 dimana kita disuruh minum obat 2x tersebut membagi kurang lebih hari itu menjadi 3 bagian yang sama. Hal ini berlaku juga dengan Senin dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian.
    Dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis, secara tidak langsung kita melakukan maintenance untuk diri kita secara rutin baik dari segi spiritual maupun jasmani.
    Lalu, apakah keutamaan puasa yang berkelanjutan seperti puasa Senin Kamis ini ?
    Keutamaan yang pertama ialah karena puasa Senin Kamis melatih kita secara teratur untuk menghindarkan diri dari pekerjaan dosa. Kalau ada latihan efektif untuk ‘anger management’ atau latihan kesabaran, maka itulah puasa. Karena itu, cocoklah jika dikatakan bahwa puasa adalah zakat jiwa, dimana pada saat puasa, kita membuang perangai buruk. Sehingga sesudah puasa, emosi dan spiritual kita menjadi lebih bersih.
    ”Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separo kesabaran”.(HR. Ibnu Majah).
    Dengan menghilangnya perangai buruk kita, minimal seminggu dua kali, maka bisa juga dikatakan bahwa ”Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang dari api neraka yg membara”.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.
    Keutamaan yang kedua ialah karena puasa Senin Kamis bisa meningkatkan amalan kita. Biasanya, seseorang yang kekenyangan dan keenakan cenderung malas beribadah. Puasa menjadikan kita lebih produktif dalam beribadah karena selain kita tidak lagi dalam posisi keenakan, orang yang berpuasa juga cenderung ingin beribadah ekstra.  Disamping itu, puasa bisa melembutkan hati. Ini karena dengan puasa, kita cenderung lebih berempati dengan orang-orang yang lebih tidak beruntung dibanding kita. Karena itu, puasa bisa menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan lebih bertakwa.
    Tidaklah salah kalau dalam Quran disebutkan bahwa puasa diperintahkan pada kita dan orang2 sebelum kita supaya kita menjadi orang yang bertakwa (Al Baqarah 183).
    Selain dari keuntungan dari segi emosional spiritual seperti yang dijelaskan diatas, puasa juga memiliki keutamaan dari segi kesehatan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat ini sudah ada banyak riset yang menyimpulkan bahwa puasa yang teratur itu baik untuk kesehatan.
    Manfaat kesehatan dari puasa yang paling populer adalah puasa bisa dibilang sebagai cara ampuh untuk membatasi kalori yang masuk ke tubuh kita. Dalam Islam dan bidang kedokteran, dianjurkan untuk tidak makan berlebihan, karena makanan yang berlebih dan tidak sehat bisa menimbulkan penyakit. Lihat saja masyarakat di negara makmur yang mana makanan berlimpah. Selain tingkat obesitas tinggi, masyarakat negara-negara tersebut banyak yang mengidap diabetes dan jantung yang notabene sering dijuluki sebagai penyakit orang kaya.  Dengan puasa Senin Kamis, paling tidak, dalam dua kali seminggu, kita membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita.
    Manfaat lain dari puasa ditinjau dari segi kesehatan yang juga banyak dipopulerkan adalah fungsi pembersihan dan penyembuhan. Dengan istirahatnya sistem
    pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.
    Sistem detoksifikasi tubuh juga bekerja lebih lancar jika kita tidak menerima asupan lagi. Disini, mungkin kita bisa membayangkan sistem pembersihan tubuh kita seperti pegawai yang kewalahan mengerjakan tugasnya kalau tugas datang bertubi2. Akibatnya, fungsi pembersihan tubuh tidak terkerjakan dengan maksimal dan sangat mungkin luput mengeliminasi beberapa zat-zat yang kurang baik untuk tubuh kita. Dengan berhentinya asupan, maka tugas dari sistem pembersihan tubuh kita menjadi lebih manageable sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal.
    Sistem peremajaan juga bekerja dengan maksimal saat kita puasa karena Allah mendesain tubuh kita untuk mengeluarkan hormon yang erat kaitannya dengan anti-aging kala kita puasa. Karena itu tidaklah mengherankan jika pada suatu eksperimen ditemukan bahwa cacing yang berpuasa bisa hidup 19 generasi lebih lama dibanding cacing yang tidak berpuasa. Kalau ada obat anti aging yang ampuh, itulah puasa. Bisa jadi puasa Senin Kamis secara teratur nantinya menjadikan kita awet muda dan bebas penyakit di hari tua.
    Lalu bagaimana dengan orang yang sering mengeluhkan tidak bisa bekerja karena kelaparan dan lemas pada saat puasa seperti yg terlihat jelas di Indonesia dimana kinerja orang menjadi turun saat puasa? Jika hal ini terjadi,  bisa jadi kelaparan itu terjadi karena kita tidak bekerja dengan baik atau kurang konsentrasi. Yang jelas, puasa tidak mempunyai pengaruh buruk terhadap otak dan daya pikir kita. Malahan, sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa puasa malah meningkatkan daya pikir kita.
    Masih banyak lagi manfaat kesehatan dari puasa,misalnya puasa bisa  menghindari atau mengurangi diabetes dan penyakit vascular seperti jantung. Yang jelas, kala Sang Pencipta kita mewajibkan kita puasa minimum setahun sekali selama Ramadhan , Dia tahu bahwa puasa itu baik bagi kita. Bayangkan dahsyatnya puasa kala kita bisa merutinkannya seminggu dua kali seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
    Walaupun begitu, perlu diingat dan digarisbawahi bahwa semua amal tergantung niat. Jika niat puasa kita hanyalah dari segi kesehatan, maka itulah yang kita dapat. Namun kala niat puasa kita adalah dalam rangka meningkatkan kualitas spiritualitas kita dan mendekatkan diri pada Allah maka tidak hanya kita mendapat fisik yang prima, namun juga ridho Allah dan keselamatan dunia akhirat. Sebagai muslim, ridha Allah terletak di atas segala-galanya. Allah sangat menyukai orang yang berpuasa karena Allah, sehingga Allah menjanjikan gerbang khusus di surga bagi yang gemar berpuasa, yaitu Ar-Rayyan (H.R Muslim).
    Maka dari itu, marilah kita galakkan dan rutinkan puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis dalam rangka meraih ridha Allah dan salah satu cara untuk meraih jannahNya. Insya Allah dengan puasa yang rutin, kita tidak hanya mendapat balasan di akhirat nanti, tetapi kita juga mendapat keuntungan di dunia berupa kesehatan yang prima dan daya pikir yang jernih. 

    Sabtu, 26 Mei 2012

    Demi Subuh Ketika Dia Bernafas

    Selasa, 22 Mei 2012, 11:02 WIB
    Demi Subuh Ketika Dia Bernafas
    Ratusan ribu jamaah Muslim India shalat subuh di Masjid Jami New Delhi, Ahad 27 Maret 2011

    REPUBLIKA.CO.ID, Imajinasi saya mengawang, sambil menerawang  jauh melihat subuh. Ayat dalam surah At-Takwiir ini begitu indah, bermain-main antara logika dan rasa “Dan demi subuh ketika dia bernafas.” (QS. At Takwiir, 81 : 18)

    Subhanallah, bayangkan subuh ketika dia bernafas. Dalam Alquran terjemahan Departemen Agama disebutkan “dan demi subuh, apabila fajar mulai menyingsing.” Ya bisa dipahami seperti itu tapi penggunaan kata “tanaffas” artinya adalah bernafas.

    Quraish Shihab dalam tafsir Al Mishbah, mengilustrasikan “tanaffas” atau bernafas dengan keluar masuknya nafas dari makhluk hidup. Keluarnya cahaya dari kegelapan malam diibaratkan dengan keluarnya nafas, apalagi keluarnya cahaya itu seringkali dibarengi dengan angin sepoi, tidak ubahnya dengan keadaan orang yang sedang bernafas.
    Atau ilustrasi yang lainnya adalah keadaan malam diibaratkan dengan rasa sumpek dan gelisah yang menyesakkan nafas, dan bila fajar telah menyingsing perasaan itu mulai berkurang, tidak ubahnya dengan ketenangan yang diperoleh seseorang yang menarik nafas panjang.

    Subuh atau waktu subuh, memang menarik jika dibahas. Waktu subuh adalah waktu pergantian malam dan siang. Waktu dimana kita sedang menikmati istirahat saat udara dingin, di atas kasur yang empuk dan selimut yang hangat. Waktu dimana kita benar-benar sedang terlelap, tidak terjaga atau kurang waspada. Karena sebab itulah di waktu ini (di waktu malam menjelang subuh) tidak jarang terjadinya pencurian atau bentuk kejahatan yang lain, karena biasanya kejahatan itu diilustrasikan muncul di malam hari dan atau direncanakan dalam keadaan gelap. Dalam ayat lain Allah berfirman “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh”. (QS. Al Falaq, 113 : 1)

    Kata Al-Falaq terambil dari kata falaqa yang  berarti membelah. Kata ini dapat diartikan sebagai pembelah atau yang  dibelah. Bermacam-macam pendapat ulama tentang arti kata ini. ada yang berpendapat subuh. Dikarenakan malam dengan kegelapan diibaratkan sesuatu yang  tertutup rapat. Kehadiran cahaya pagi dari celah-celah kegelapan malam, menjadikannya bagaikan terbelah. Namun secara luas falaq dapat diartikan kepada segala sesuatu yang terbelah.

    Kembali ke subuh,  Allah SWT memerintahkan kita untuk bangun  dan menegakkan sholat di waktu subuh, sebagaimana ayat, “Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. (QS. Al Israa, 17 : 78). Shalat Subuh juga merupakan satu di antara shalat wajib lima waktu yang mempunyai kekhususan dari shalat lainnya dan mempunyai keutamaan yang luar biasa. Pada 
saat inilah pergantian malam dan siang dimulai. Pada saat ini pula malaikat malam dan siang berganti tugas (HR. Bukhari).

    Beberapa keutamaan shalat subuh yaitu: Pertama, Mendapatkan pahala yang luar biasa besarnya, melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah disebutkan dalam satu riwayat Imam At Tirmizi: “Dari ‘Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW, Dua rakaat sholat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.”
    Kedua, Selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

    Rasulullah bersabda, ''Barang siapa  yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barang siapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

    Ketiga, Allah akan memberikan surga yang dijanjikan. Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy'ari ra, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, ''Barang siapa yang sholat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.'' (HR. Bukhari). Dua waktu yang dingin itu adalah sholat Subuh dan sholat Ashar.

    Keempat, akan dapat melihat Allah, sebagaimana Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Jarir bin Abdullah RA, ''Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama.

    Beliau berkata, ''Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan sholat sebelum terbit matahari dan sholat sebelum terbenam matahari.Maka lakukanlah.'' (HR. Bukhari dan Muslim)

    Itulah beberapa fadilah atau keutamaan sholat subuh. Betapa hebatnya sholat subuh selain dapat menyehatkan kita secara raga tetapi juga membawa dampak besar terhadap perkembangan ruhiyah. Bahkan mengutip dari buku DR. Raghib As Sirjani, seorang penguasa yahudi pernah berkata, “Kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan shalat subuh seperti melaksanakan shalat Jumat”.

    Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan shalat Subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits, ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.'' (HR. Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah)

    Semoga kita semua termasuk umat yang senang bangun subuh, Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

    Tidaklah lebih baik dari yang menulis ataupun yang membaca, karena yang lebih baik di sisi ALLAH adalah yang mengamalkannya.

    Ustaz Erick Yusuf: Pemrakarsa Training iHAQi (Integrated Human Quotient)       
    Twitter: @erickyusuf

    Redaktur: Heri Ruslan
     

    Istri Harus Taat Suami atau Orang Tua ?

    Selasa, 22 Mei 2012, 17:48 WIB
    Republika/Wihdan Hidayat
    Istri Harus Taat Suami atau Orang Tua? (1)
    ilustrasi

    REPUBLIKA.CO.ID, Suatu saat, dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik RA dikisahkan—sebagian ahli hadis menyebut sanadnya lemah—, tatkala sahabat bepergian untuk berjihad, ia meminta istrinya agar tidak keluar rumah sampai ia pulang dari misi suci itu.

    Di saat bersamaan, ayahanda istri sedang sakit. Lantaran telah berjanji taat kepada titah suami, istri tidak berani menjenguk ayahnya.

    Merasa memiliki beban moral kepada orang tua, ia pun mengutus seseorang untuk menanyakan hal itu kepada Rasulullah. Beliau menjawab, “Taatilah suami kamu!”

    Sampai sang ayah menemui ajalnya dan dimakamkan, ia juga belum berani berkunjung. Untuk kali kedua, ia menanyakan perihal kondisinya itu kepada Nabi SAW. Jawaban yang sama ia peroleh dari Rasulullah, “Taatilah suami kamu!”

    Selang berapa lama, Rasulullah mengutus utusan kepada sang istri tersebut agar memberitahukan Allah telah mengampuni dosa ayahnya berkat ketaatannya pada suami.

    Kisah yang dinukil oleh At-Thabrani dan divonis lemah itu, setidaknya menggambarkan tentang bagaimana seorang istri bersikap. Manakah hak yang lebih didahulukan antara hak orang tua dan hak suami, tatkala perempuan sudah menikah. Bagi pasangan suami istri, ‘dialektika’ kedua hak itu kerap memicu kebingungan dan dilema.

    Syekh Kamil Muhammad Uwaidah dalam Al-Jami’ fi Fiqh An-Nisaa’ mengatakan seorang perempuan, sebagaimana laki-laki, mempunyai kewajiban sama berbakti terhadap orang tua. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA menguatkan hal itu. Penghormatan terhadap ibu dan ayah sangat ditekankan oleh Rasulullah.

    Mengomentari hadis itu, Imam Nawawi mengatakan hadis yang disepakati kesahihannya itu memerintahkan agar senantiasa berbuat baik kepada kaum kerabat. Dan yang paling berhak mendapatkannya adalah ibu, lalu bapak. Kemudian disusul kerabat lainnya.

    Namun, menurut Syekh Yusuf Al-Qardhawi dalam kumpulan fatwanya yang terangkum dalam Fatawa Mu’ashirah bahwa memang benar, taat kepada orang tua bagi seorang perempuan hukumnya wajib.

    Tetapi, kewajiban tersebut dibatasi selama yang bersangkutan belum menikah. Bila sudah berkeluarga, seorang istri diharuskan lebih mengutamakan taat kepada suami. Selama ketaatan itu masih berada di koridor syariat dan tak melanggar perintah agama.

    Oleh karena itu, lanjut Qardhawi, kedua orang tua tidak diperkenankan mengintervensi kehidupan rumah tangga putrinya. Termasuk memberikan perintah apa pun padanya. Bila hal itu terjadi, merupakan kesalahan besar.

     Pasca menikah, maka saat itu juga anaknya telah memasuki babak baru, bukan lagi di bawah tanggungan orang tua, melainkan menjadi tanggung jawab suami. Allah SWT berfirman, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita).” (QS. An-Nisaa’: 34).

    Meski demikian, kewajiban menaati suami bukan berarti harus memutus tali silaturahim kepada orang tua atau mendurhakai mereka. Seorang suami dituntut mampu menjaga hubungan baik antara istri dan keluarganya. Ikhtiar itu kini—dengan kemajuan teknologi—bisa diupayakan sangat mudah. Menyambung komunikasi dan hubungan istri dan keluarga bisa lewat telepon, misalnya.

    Al-Qardhawi menambahkan, di antara hikmah di balik kemandirian sebuah rumah tangga ialah meneruskan estafet garis keturunan. Artinya, keluarga dibentuk sebagai satu kesatuan yang utuh tanpa ada intervensi pihak luar.

    Bila selalu ada campur tangan, laju keluarga itu akan tersendat. Sekaligus menghubungkan dua keluarga besar dari ikatan pernikahan. Allah SWT berfirman, “Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (QS. Al-Furqan: 54).

    Ia menyebutkan beberapa hadis lain yang menguatkan tentang pentingnya mendahulukan ketaatan istri kepada suami dibandingkan orang tua. Di antara hadis tersebut, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dan ditashih oleh Al-Bazzar.

    Konon, Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah, “Hak siapakah yang harus diutamakan oleh istri?”

    Rasulullah menjawab, “(hak) suaminya.”

    Lalu, Aisyah kembali bertanya, “Sedangkan bagi suami, hak siapakah yang lebih utama?”

    Beliau menjawab, “(hak) ibunya.”


    Redaktur: Chairul Akhmad
    Reporter: Nashih Nashrullah