Minggu, 27 Mei 2012

Keutamaan Puasa sunah senin & kamis

Senin, 05 Maret 2012 - 09:51:37 WIB 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Religi - Dibaca: 5839 kali


Dahsyatnya Puasa Senin Kamis.
Siapa sih yang tidak ingin awet muda, bebas penyakit, sekaligus selamat dunia akhirat ? Kalau kita ingin mendapatkan semua itu, cobalah berpuasa Senin-Kamis secara teratur.
Kebanyakan dari kita tentunya pernah mendengar puasa Senin Kamis sebagai puasa sunnah di dalam Islam. Namun, berapa yang benar-benar berusaha merutinkan puasa tersebut ?
Kalau hari itu kebetulan ada acara pengajian dan makan-makan, bukannya lebih enak makan-makan ketimbang puasa sunnah ? Kalau pagi itu kebetulan tidak sempat sahur, bukannya lebih nyaman absen puasa dulu ? Bagaimanapun, puasa Senin Kamis itu hanyalah ‘sunnah’ bukan ?
Tak banyak dari kita yang tahu benar hikmah puasa Senin Kamis dari segi spiritual, kesehatan dan keutamaannya di hadapan Allah. Karena itu, dalam rubrik tadzkirah IMSIS kali ini, ada baiknya kita mengupas hikmah puasa Senin Kamis supaya kita lebih semangat menjalaninya.
Alasan utama mengapa puasa Senin Kamis disunahkan dalam Islam ialah karena Rasulullah sering berpuasa di kedua hari tersebut.
Tapi, apa keutamaan Senin dan Kamis ?
Sehubungan dengan hal ini ada 2 hadis dari Rasulullah yg berkenaan dengan pemilihan hari Senin dan Kamis.
Yang pertama, dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena itu, sebagai orang beriman, sungguhlah baik bila pada saat malaikat melaporkan amalan kita itu kita tengah berpuasa.
Yang kedua, hari Senin Kamis adalah hari istimewa karena pada hari itulah Rasulullah dilahirkan, menjadi rasul dan mendapat wahyu (HR Muslim).
Jadi terlihat disini bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa dari sisi religius.
Dari sisi logika, bisa dilihat bahwa hari Senin dan Kamis membagi satu ‘minggu’ menjadi dua bagian yang hampir sama rata. Jadi  kentara sekali bahwa puasa Senin Kamis mempunyai fungsi maintenance atau pemeliharaan. Analoginya mungkin sama dengan pembagian waktu minum obat kala kita sakit. Tentu kita ingat, kala kita sakit, kita sering disuruh minum obat 2x sehari, yaitu 1x di pagi hari dan 1x di malam hari. Kalau dilihat, waktu2 dimana kita disuruh minum obat 2x tersebut membagi kurang lebih hari itu menjadi 3 bagian yang sama. Hal ini berlaku juga dengan Senin dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian.
Dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis, secara tidak langsung kita melakukan maintenance untuk diri kita secara rutin baik dari segi spiritual maupun jasmani.
Lalu, apakah keutamaan puasa yang berkelanjutan seperti puasa Senin Kamis ini ?
Keutamaan yang pertama ialah karena puasa Senin Kamis melatih kita secara teratur untuk menghindarkan diri dari pekerjaan dosa. Kalau ada latihan efektif untuk ‘anger management’ atau latihan kesabaran, maka itulah puasa. Karena itu, cocoklah jika dikatakan bahwa puasa adalah zakat jiwa, dimana pada saat puasa, kita membuang perangai buruk. Sehingga sesudah puasa, emosi dan spiritual kita menjadi lebih bersih.
”Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separo kesabaran”.(HR. Ibnu Majah).
Dengan menghilangnya perangai buruk kita, minimal seminggu dua kali, maka bisa juga dikatakan bahwa ”Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang dari api neraka yg membara”.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.
Keutamaan yang kedua ialah karena puasa Senin Kamis bisa meningkatkan amalan kita. Biasanya, seseorang yang kekenyangan dan keenakan cenderung malas beribadah. Puasa menjadikan kita lebih produktif dalam beribadah karena selain kita tidak lagi dalam posisi keenakan, orang yang berpuasa juga cenderung ingin beribadah ekstra.  Disamping itu, puasa bisa melembutkan hati. Ini karena dengan puasa, kita cenderung lebih berempati dengan orang-orang yang lebih tidak beruntung dibanding kita. Karena itu, puasa bisa menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan lebih bertakwa.
Tidaklah salah kalau dalam Quran disebutkan bahwa puasa diperintahkan pada kita dan orang2 sebelum kita supaya kita menjadi orang yang bertakwa (Al Baqarah 183).
Selain dari keuntungan dari segi emosional spiritual seperti yang dijelaskan diatas, puasa juga memiliki keutamaan dari segi kesehatan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat ini sudah ada banyak riset yang menyimpulkan bahwa puasa yang teratur itu baik untuk kesehatan.
Manfaat kesehatan dari puasa yang paling populer adalah puasa bisa dibilang sebagai cara ampuh untuk membatasi kalori yang masuk ke tubuh kita. Dalam Islam dan bidang kedokteran, dianjurkan untuk tidak makan berlebihan, karena makanan yang berlebih dan tidak sehat bisa menimbulkan penyakit. Lihat saja masyarakat di negara makmur yang mana makanan berlimpah. Selain tingkat obesitas tinggi, masyarakat negara-negara tersebut banyak yang mengidap diabetes dan jantung yang notabene sering dijuluki sebagai penyakit orang kaya.  Dengan puasa Senin Kamis, paling tidak, dalam dua kali seminggu, kita membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita.
Manfaat lain dari puasa ditinjau dari segi kesehatan yang juga banyak dipopulerkan adalah fungsi pembersihan dan penyembuhan. Dengan istirahatnya sistem
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.
Sistem detoksifikasi tubuh juga bekerja lebih lancar jika kita tidak menerima asupan lagi. Disini, mungkin kita bisa membayangkan sistem pembersihan tubuh kita seperti pegawai yang kewalahan mengerjakan tugasnya kalau tugas datang bertubi2. Akibatnya, fungsi pembersihan tubuh tidak terkerjakan dengan maksimal dan sangat mungkin luput mengeliminasi beberapa zat-zat yang kurang baik untuk tubuh kita. Dengan berhentinya asupan, maka tugas dari sistem pembersihan tubuh kita menjadi lebih manageable sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal.
Sistem peremajaan juga bekerja dengan maksimal saat kita puasa karena Allah mendesain tubuh kita untuk mengeluarkan hormon yang erat kaitannya dengan anti-aging kala kita puasa. Karena itu tidaklah mengherankan jika pada suatu eksperimen ditemukan bahwa cacing yang berpuasa bisa hidup 19 generasi lebih lama dibanding cacing yang tidak berpuasa. Kalau ada obat anti aging yang ampuh, itulah puasa. Bisa jadi puasa Senin Kamis secara teratur nantinya menjadikan kita awet muda dan bebas penyakit di hari tua.
Lalu bagaimana dengan orang yang sering mengeluhkan tidak bisa bekerja karena kelaparan dan lemas pada saat puasa seperti yg terlihat jelas di Indonesia dimana kinerja orang menjadi turun saat puasa? Jika hal ini terjadi,  bisa jadi kelaparan itu terjadi karena kita tidak bekerja dengan baik atau kurang konsentrasi. Yang jelas, puasa tidak mempunyai pengaruh buruk terhadap otak dan daya pikir kita. Malahan, sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa puasa malah meningkatkan daya pikir kita.
Masih banyak lagi manfaat kesehatan dari puasa,misalnya puasa bisa  menghindari atau mengurangi diabetes dan penyakit vascular seperti jantung. Yang jelas, kala Sang Pencipta kita mewajibkan kita puasa minimum setahun sekali selama Ramadhan , Dia tahu bahwa puasa itu baik bagi kita. Bayangkan dahsyatnya puasa kala kita bisa merutinkannya seminggu dua kali seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Walaupun begitu, perlu diingat dan digarisbawahi bahwa semua amal tergantung niat. Jika niat puasa kita hanyalah dari segi kesehatan, maka itulah yang kita dapat. Namun kala niat puasa kita adalah dalam rangka meningkatkan kualitas spiritualitas kita dan mendekatkan diri pada Allah maka tidak hanya kita mendapat fisik yang prima, namun juga ridho Allah dan keselamatan dunia akhirat. Sebagai muslim, ridha Allah terletak di atas segala-galanya. Allah sangat menyukai orang yang berpuasa karena Allah, sehingga Allah menjanjikan gerbang khusus di surga bagi yang gemar berpuasa, yaitu Ar-Rayyan (H.R Muslim).
Maka dari itu, marilah kita galakkan dan rutinkan puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis dalam rangka meraih ridha Allah dan salah satu cara untuk meraih jannahNya. Insya Allah dengan puasa yang rutin, kita tidak hanya mendapat balasan di akhirat nanti, tetapi kita juga mendapat keuntungan di dunia berupa kesehatan yang prima dan daya pikir yang jernih. 

Sabtu, 26 Mei 2012

Demi Subuh Ketika Dia Bernafas

Selasa, 22 Mei 2012, 11:02 WIB
Demi Subuh Ketika Dia Bernafas
Ratusan ribu jamaah Muslim India shalat subuh di Masjid Jami New Delhi, Ahad 27 Maret 2011

REPUBLIKA.CO.ID, Imajinasi saya mengawang, sambil menerawang  jauh melihat subuh. Ayat dalam surah At-Takwiir ini begitu indah, bermain-main antara logika dan rasa “Dan demi subuh ketika dia bernafas.” (QS. At Takwiir, 81 : 18)

Subhanallah, bayangkan subuh ketika dia bernafas. Dalam Alquran terjemahan Departemen Agama disebutkan “dan demi subuh, apabila fajar mulai menyingsing.” Ya bisa dipahami seperti itu tapi penggunaan kata “tanaffas” artinya adalah bernafas.

Quraish Shihab dalam tafsir Al Mishbah, mengilustrasikan “tanaffas” atau bernafas dengan keluar masuknya nafas dari makhluk hidup. Keluarnya cahaya dari kegelapan malam diibaratkan dengan keluarnya nafas, apalagi keluarnya cahaya itu seringkali dibarengi dengan angin sepoi, tidak ubahnya dengan keadaan orang yang sedang bernafas.
Atau ilustrasi yang lainnya adalah keadaan malam diibaratkan dengan rasa sumpek dan gelisah yang menyesakkan nafas, dan bila fajar telah menyingsing perasaan itu mulai berkurang, tidak ubahnya dengan ketenangan yang diperoleh seseorang yang menarik nafas panjang.

Subuh atau waktu subuh, memang menarik jika dibahas. Waktu subuh adalah waktu pergantian malam dan siang. Waktu dimana kita sedang menikmati istirahat saat udara dingin, di atas kasur yang empuk dan selimut yang hangat. Waktu dimana kita benar-benar sedang terlelap, tidak terjaga atau kurang waspada. Karena sebab itulah di waktu ini (di waktu malam menjelang subuh) tidak jarang terjadinya pencurian atau bentuk kejahatan yang lain, karena biasanya kejahatan itu diilustrasikan muncul di malam hari dan atau direncanakan dalam keadaan gelap. Dalam ayat lain Allah berfirman “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh”. (QS. Al Falaq, 113 : 1)

Kata Al-Falaq terambil dari kata falaqa yang  berarti membelah. Kata ini dapat diartikan sebagai pembelah atau yang  dibelah. Bermacam-macam pendapat ulama tentang arti kata ini. ada yang berpendapat subuh. Dikarenakan malam dengan kegelapan diibaratkan sesuatu yang  tertutup rapat. Kehadiran cahaya pagi dari celah-celah kegelapan malam, menjadikannya bagaikan terbelah. Namun secara luas falaq dapat diartikan kepada segala sesuatu yang terbelah.

Kembali ke subuh,  Allah SWT memerintahkan kita untuk bangun  dan menegakkan sholat di waktu subuh, sebagaimana ayat, “Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. (QS. Al Israa, 17 : 78). Shalat Subuh juga merupakan satu di antara shalat wajib lima waktu yang mempunyai kekhususan dari shalat lainnya dan mempunyai keutamaan yang luar biasa. Pada 
saat inilah pergantian malam dan siang dimulai. Pada saat ini pula malaikat malam dan siang berganti tugas (HR. Bukhari).

Beberapa keutamaan shalat subuh yaitu: Pertama, Mendapatkan pahala yang luar biasa besarnya, melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah disebutkan dalam satu riwayat Imam At Tirmizi: “Dari ‘Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW, Dua rakaat sholat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.”
Kedua, Selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

Rasulullah bersabda, ''Barang siapa  yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barang siapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ketiga, Allah akan memberikan surga yang dijanjikan. Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy'ari ra, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, ''Barang siapa yang sholat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.'' (HR. Bukhari). Dua waktu yang dingin itu adalah sholat Subuh dan sholat Ashar.

Keempat, akan dapat melihat Allah, sebagaimana Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Jarir bin Abdullah RA, ''Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama.

Beliau berkata, ''Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan sholat sebelum terbit matahari dan sholat sebelum terbenam matahari.Maka lakukanlah.'' (HR. Bukhari dan Muslim)

Itulah beberapa fadilah atau keutamaan sholat subuh. Betapa hebatnya sholat subuh selain dapat menyehatkan kita secara raga tetapi juga membawa dampak besar terhadap perkembangan ruhiyah. Bahkan mengutip dari buku DR. Raghib As Sirjani, seorang penguasa yahudi pernah berkata, “Kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan shalat subuh seperti melaksanakan shalat Jumat”.

Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan shalat Subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits, ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.'' (HR. Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah)

Semoga kita semua termasuk umat yang senang bangun subuh, Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

Tidaklah lebih baik dari yang menulis ataupun yang membaca, karena yang lebih baik di sisi ALLAH adalah yang mengamalkannya.

Ustaz Erick Yusuf: Pemrakarsa Training iHAQi (Integrated Human Quotient)       
Twitter: @erickyusuf

Redaktur: Heri Ruslan
 

Istri Harus Taat Suami atau Orang Tua ?

Selasa, 22 Mei 2012, 17:48 WIB
Republika/Wihdan Hidayat
Istri Harus Taat Suami atau Orang Tua? (1)
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Suatu saat, dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik RA dikisahkan—sebagian ahli hadis menyebut sanadnya lemah—, tatkala sahabat bepergian untuk berjihad, ia meminta istrinya agar tidak keluar rumah sampai ia pulang dari misi suci itu.

Di saat bersamaan, ayahanda istri sedang sakit. Lantaran telah berjanji taat kepada titah suami, istri tidak berani menjenguk ayahnya.

Merasa memiliki beban moral kepada orang tua, ia pun mengutus seseorang untuk menanyakan hal itu kepada Rasulullah. Beliau menjawab, “Taatilah suami kamu!”

Sampai sang ayah menemui ajalnya dan dimakamkan, ia juga belum berani berkunjung. Untuk kali kedua, ia menanyakan perihal kondisinya itu kepada Nabi SAW. Jawaban yang sama ia peroleh dari Rasulullah, “Taatilah suami kamu!”

Selang berapa lama, Rasulullah mengutus utusan kepada sang istri tersebut agar memberitahukan Allah telah mengampuni dosa ayahnya berkat ketaatannya pada suami.

Kisah yang dinukil oleh At-Thabrani dan divonis lemah itu, setidaknya menggambarkan tentang bagaimana seorang istri bersikap. Manakah hak yang lebih didahulukan antara hak orang tua dan hak suami, tatkala perempuan sudah menikah. Bagi pasangan suami istri, ‘dialektika’ kedua hak itu kerap memicu kebingungan dan dilema.

Syekh Kamil Muhammad Uwaidah dalam Al-Jami’ fi Fiqh An-Nisaa’ mengatakan seorang perempuan, sebagaimana laki-laki, mempunyai kewajiban sama berbakti terhadap orang tua. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA menguatkan hal itu. Penghormatan terhadap ibu dan ayah sangat ditekankan oleh Rasulullah.

Mengomentari hadis itu, Imam Nawawi mengatakan hadis yang disepakati kesahihannya itu memerintahkan agar senantiasa berbuat baik kepada kaum kerabat. Dan yang paling berhak mendapatkannya adalah ibu, lalu bapak. Kemudian disusul kerabat lainnya.

Namun, menurut Syekh Yusuf Al-Qardhawi dalam kumpulan fatwanya yang terangkum dalam Fatawa Mu’ashirah bahwa memang benar, taat kepada orang tua bagi seorang perempuan hukumnya wajib.

Tetapi, kewajiban tersebut dibatasi selama yang bersangkutan belum menikah. Bila sudah berkeluarga, seorang istri diharuskan lebih mengutamakan taat kepada suami. Selama ketaatan itu masih berada di koridor syariat dan tak melanggar perintah agama.

Oleh karena itu, lanjut Qardhawi, kedua orang tua tidak diperkenankan mengintervensi kehidupan rumah tangga putrinya. Termasuk memberikan perintah apa pun padanya. Bila hal itu terjadi, merupakan kesalahan besar.

 Pasca menikah, maka saat itu juga anaknya telah memasuki babak baru, bukan lagi di bawah tanggungan orang tua, melainkan menjadi tanggung jawab suami. Allah SWT berfirman, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita).” (QS. An-Nisaa’: 34).

Meski demikian, kewajiban menaati suami bukan berarti harus memutus tali silaturahim kepada orang tua atau mendurhakai mereka. Seorang suami dituntut mampu menjaga hubungan baik antara istri dan keluarganya. Ikhtiar itu kini—dengan kemajuan teknologi—bisa diupayakan sangat mudah. Menyambung komunikasi dan hubungan istri dan keluarga bisa lewat telepon, misalnya.

Al-Qardhawi menambahkan, di antara hikmah di balik kemandirian sebuah rumah tangga ialah meneruskan estafet garis keturunan. Artinya, keluarga dibentuk sebagai satu kesatuan yang utuh tanpa ada intervensi pihak luar.

Bila selalu ada campur tangan, laju keluarga itu akan tersendat. Sekaligus menghubungkan dua keluarga besar dari ikatan pernikahan. Allah SWT berfirman, “Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (QS. Al-Furqan: 54).

Ia menyebutkan beberapa hadis lain yang menguatkan tentang pentingnya mendahulukan ketaatan istri kepada suami dibandingkan orang tua. Di antara hadis tersebut, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dan ditashih oleh Al-Bazzar.

Konon, Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah, “Hak siapakah yang harus diutamakan oleh istri?”

Rasulullah menjawab, “(hak) suaminya.”

Lalu, Aisyah kembali bertanya, “Sedangkan bagi suami, hak siapakah yang lebih utama?”

Beliau menjawab, “(hak) ibunya.”


Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Nashih Nashrullah

Manfaat Kopi Bagi Tubuh

http://www.tutorialto.com/wp-content/uploads/2012/04/Manfaat-Kopi.jpg
Sumber gambar : http://www.tutorialto.com/wp-content/uploads/2012/04/Manfaat-Kopi.jpg
Kopi, minuman favorit dunia ternyata memberi banyak sekali manfaat untuk tubuh. Apa saja?
Diabetes
Menurut Para peneliti di Harvard, mengkonsumsi enam cangkir kopi atau lebih setiap harinya dapat mengurangi resiko Diabetes. 54% bagi pria, dan 30% bagi wanita.
Penelitian lainnya yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan konsumsi empat cangkir atau lebih per harinya pada lansia memiliki resiko DIabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan dengan yang jarang mengkonsumsi kopi.
Karena selain mengandung kafein, kopi juga mengandung antioksidan, dan mineral yang meningkatkan sensitifitas insulin dan metabolisme glukosa.

Kanker Kolon, HCC, dan Sirosis Hati
Dua cangkir kopi sehari dapat menurunkan resiko kanker kolon sebanyak 25%, dan sirosis hati sebesar 80%. Antoksidan yang terkandung di dalam kopi dapat membantu melindungi sel dari radikal bebas yang seringkali dikaitkan dengan kanker dan kelainan otak degeneratif.
Dr. Francesca Bravi dari Italia menemukan bahwa peminum kopi menikmati 41% pengurangan resiko HCC (Hepatocellular Carcinoma) atau kanker hati, dibanding dengan mereka yang tidak pernah mengkonsumsi kopi.

Batu empedu
Kopi meningkatkan aliran empedu dan mencegah kristalisasi empedu. Dua cangkir satu hari dapat mengurangi resiko batu empedu sebesar 50%.

Jantung
Kopi juga dapat melindungi peminumnya dari serangan jantung. Penelitian yang dilakukan di Harvard menunjukkan wanita yang mengkonsumsi 5 cangkir atau lebih setiap minggunya mampu mengalami penurunan resiko serangan jantung sebesar 32% dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi kurang dari 4 cangkir setiap minggunya.
Kopi juga dapat mengurangi efek negatif rokok dan alkohol.

Sakit kepala
Satu dosis obat penawar sakit megandung 120 miligram kafein, sama seperti jumlah yang ditemukan dalam secangkir kopi. Kafein ditambahkan pada obat penawar sakit karena bisa meningkatkan penyerapan dalam peningkatan efek penghilang sakit. Kafein juga membatasi pembesaran pembuluh darah ke kepala, yang dapat menyebabkan migran.

Gigi rusak
Komponen yang memberi kopi aroma dan rasa pahit, yaitu Trigonelline, diakui para peneliti Italia memiliki zat anti bakeri dan anti lekat yang menceah gigi berlubang.

Stamina tubuh
Kafein memberi signal pada otak dan sistem syaraf untuk melakukan hal-hal secara berbeda. Penelitian menunjukkan dua cangkir kopi sanggup membangun stamina tubuh.

Kantuk
Anda dapat mengkonsumsi kopi untuk meningkatkan kewaspadaan tanpa membuat Anda kesulitan tidur setelahnya. Namun ada pula sebagian orang yang lebih bereaksi pada tidur sejenak dibandingkan dengan minum kopi.

Konstipasi
Kopi cenderung mempercepat proses pengosongan perut sehingga masalah sembelit dapat teratasi.

Walaupun kopi memiliki banyak manfaat, kopi dikenal dapat meningkatkan kegelisahan. Dosis konsumsi yang terlalu banyak tidak bisa diterima semua orang. Selain itu, tingkat keasaman kopi yang tinggi dapat merangsang pengeluaran asam lambung berlebih.

Sumber :http://www.union.co.id/blog/?p=75

Maag Atau Dispepsia

Posted by Obat Maag
Maag atau radang lambung atau tukak lambung atau dalam bahasa medis disebut gastritis atau dispepsia yang merupakan gangguan suatu penyakit yang menyerang salah satu organ pencernaan yang sangat vital bagi tubuh yakni lambung. Sakit maag yang disebabkan oleh adanya luka atau infeksi pada lambung hingga menyebabkan peradangan pada lambung yang kemudian timbul rasa perih, sakit, mulas pada perut dsb.
     Sakit maag merupakan penyakit yang disebabkan oleh lambung dalam memproduksi asam lambung secara berlebihan sehingga menyebabkan infeksi di selaput lendir lambung. Dalam keadaan normal, asam lambung berfungsi untuk membantu proses pencernaan dalam mengolah makanan yang kita konsumsi. Apabila produksi asam di lambung terus meningkatkan produksinya lebih dari yang dibutuhkan yang disebabkan karena pola hidup dan pola makan yang tidak teratur. Pada penderita maag umumnya akan merasakan rasa tidak nyaman di daerah ulu hati kemudian timbul rasa nyeri, perih, mual, kembung, rasa cepat kenyang, terkadang muntah-muntah karena rasa asam lambung kemudian terasa di tukak leher hingga lidah yang membuat rasa mual itu timbul.
     Bila maag yang ditandai gejala tersebut sering timbul rasa nyeri hingga terasa ke tubuh bagian belakang kemudian akan naik hingga ke ulu hati. Pada sebagian orang bila gejala tersebut sudah dirasakan akan menyebabkan rasa sesak napas karena menahan sakit. Bila sakit maag sudah meningkat hingga stadium lanjut akan berakibat fatal pada kanker lambung atau liver yang gejalanya juga disebabkan karena sakit maag. Dalam ilmu kedokteran sakit maag disebut sebagai Dispepsia atau Gastritis.
 
Gambar : Skema sakit maag
     Penyakit maag itu sendiri memiliki kategori atau fase sebelum maag menjadi kronis atau stadium lanjut :
1. Maag ringan
Maag ringan termasuk dalam fase maag ringan yang gejalanya tidak terlalu dirasa dan hanya timbul sesekali saja. Jika dilakukan pemeriksaan secara intensive akan terlihat asam lambung yang mulai bekerja aktif di bagian dinding lambung.
2. Maag sedang
Maag sedang mulai akan dirasakan oleh seseorang yang memiliki maag dengan merasakan gejala seperti perih, nyeri, sakit dan rasa mual ingin muntah.
3. Maag kronis
Maag kronis merupakan sakit maag yang sudah diadaptasi dari peningkatan maag yang sering dirasakan karena asam lambung yang semakin meningkatkan produksi asam lambung pada tukak lambung, sehingga membuat penderita selalu merasakan mual, sakit dan nyeri hingga di bagian ulu hati. Jika asam lambung terus meningkat yang disebabkan oleh seringnya menunda makan, konsumsi makan-makanan yang mengandung lemak tinggi, pedas, makanan yang mengandung banyak bahan pengawet, sering mengkonsumsi minuman soda atau soft drink akan semakin menyiksa dan mempercepat terjadinya maag kronis.
4. Kanker lambung
Kanker lambung merupakan suatu gangguan penyakit yang menyerang lambung, sebelum terjadinya kanker lambung biasanya disebabkan oleh penyakit yang terdahulu yang membawa pada terjadinya kanker lambung, contoh yang paling dekat adalah sakit maag kronis. Kanker lambung juga terjadi disebabkan karena adanya mikroorganisme yang merugikan tubuh terutama lambung yakni Helycobacter pylori.
     Dispepsia atau yang lebih dikenal dengan sakit maag memiliki 3 tipe yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada lambung. Menurut seorang dokter ahli dari sebuah Departemen Penyakit Dalam divisi Gastroenterologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, yakni dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, MMB mengungkapkan bahwa lambung memiliki 3 tipe penyerang yang menyebabkan sakit maag itu timbul yakni
a. Tipe Ulkus
Umumnya pada penderita akan merasakan nyeri di bagian ulu hati hingga tembus ke tubuh bagian belakang, yang menyerang pada malam hari. Namun biasanya rasa nyeri ini akan hilang usai makan, tapi nyeri hilang bersifat sementara kemudian nyeri akan timbul kembali.
b. Tipe Dismotilitas
Tipe ini lebih terlihat dan sangat dirasakan gejalanya seperti rasa penuh pada perut, cepat merasa kenyang, dan mual ingin muntah. Gejala ini umumnya juga dirasakan pada penderita gejala liver.
c. Tipe campuran
Jenis tipe ini merupakan gabungan antara tipe ulkus dan dismotilitas yang membuat penderita maag ini akan merasakan rasa tidak nyaman yang begitu menyiksa hingga rasa nyeri yang begitu hebat dan perut kembung.
     Adapula tipe lainnya dari penyakit maag yakni kelompok penyakit Gastroesofageal Reflux Disease (GERD), dengan gejala seseorang akan merasakan panas di daerah dada seperti terbakar dan rasa asam yang mulai menanjak hingga ke mulut yang kemudian mulut terasa pahit. Gejala lain pada GERD juga akan timbul dan dirasakan seperti rasa serak dan banyak lendir di pagi hari, terkadang dapat membuat penderita merasakan sesak napas. Jika merasakan sakit di dada, penderita maag mengira mengidap penyakit gejala jantung, sakit paru-paru, namun ketika dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan gejala penyakit tersebut hanya ditemukan masalah pada gangguan saluran pencernaan.
Fungsional dan Organik pada sakit maag
     dr. Ari juga mengungkapan, beliau pernah melakukan suatu survei pada suatu kelompok orang, kemudian beliau menemukan sekitar 30-40 % pada suatu kelompok tersebut mengalami gangguan sakit maag. Dengan jumlah tersebut ternyata penderita maag tidak sedikit dan maag mudah menyerang siapa saja dan penyakit maag bukan lah suatu gangguan penyakit yang asing bagi kebanyakan orang Indonesia yang umumnya pengemar masakan pedas.
    Diperkirakan sekitar 80 % penyakit maag termasuk jenis fungsional yang penyebabnya bukan disebabkan oleh gangguan fungsi lambung namun adanya penyebab lain yakni stress, kurang tidur, rutinitas dengan pekerjaan yang padat, pola makan yang tidak teratur dsb. Dan 20 % lainnya termasuk maag organik yakni adanya kelainan pada fungsi saluran organ pencernaan seperti luka atau infeksi pada lambung atau kerongkongan.

Konjungtivitis


Injeksi konjungtiva pada konjungtivitis
Konjungtivitis adalah suatu peradangan pada konjungtiva. Berdasarkan penyebabnya, konjungtivitis dapat diklasifikasikan menjadi:
  • Infeksi
  • bakterial
  • virus
  • parasit
  • Jamur
  • Noninfeksi
  • iritasi yang tetap (mata kering)
  • alergi
  • toksin
Berdasarkan perjalanan penyakitnya terbagi menjadi:
  1. Konjungtivitis akut : biasanya dimulai pada satu mata yang menyebar ke  mata yang sebelahnya, terjadi kurang dari 4 minggu.
  2. Konjungtivitis kronik : terjadi lebih dari 4 minggu.
Tanda –tanda konjungtivitis adalah:
  • Hiperemis konjungtiva bulbi (Injeksi konjungtiva). Kemerahan paling nyata didaerah forniks dan berkurang ke arah limbus, disebabkan dilatasi arteri konjungtiva posterior akibat adanya peradangan. Warna merah terang mengesankan konjungtivitis bakterial, dan warna keputihan mirip susu mengesankan konjungtivitis alergi.
  • Mata berair (Epiphora). Sekresi air mata diakibatkan oleh adanya sensasi benda asing atau karena gatal.
  • Eksudasi (Sekret), terutama pada pagi hari. Pada konjungtivitis sekret dapat bersifat:
  • Serous-mukous, kemungkinan disebabkan infeksi virus akut
  • Mukous (bening, kental), kemungkinan disebabkan alergi
  • Purulent/ Mukopurulen, kemungkinan disebabkan infeksi bakteri
  • Pseudoptosis, yaitu turunnya palpebra superior akibat kelopak mata bengkak. Terdapat pada konjungtivitis berat seperti trachoma dan keratokonjungtivitis epidemik.
Tanda lainnya adalah hipertrofi papila, kemosis konjungtiva, folikel (khas terdapat pada konjungtivitis virus), pseudomembran dan membran, flikten, dan limfadenopati preaurikuler.

Pemeriksaan laboratorium sekret konjungtiva bulbi akan memberikan gambaran khusus untuk jenis infeksi, yang akan memperlihatkan tanda-tanda infeksi virus, bakteri,jamur, atau alergi pada pemeriksaan sitologik.

Diagnosis Banding Konjungtivitis 
Virus
Bakteri
Alergi
Toksik
Gatal
-
-
++
-
Mata merah
+
++
+
+
Hemoragi
+
+
-
-
Sekret
Serous mucous
Purulen, kuning, krusta
Viscus
-
Kemosis
±
++
++
±
Lakrimasi
++
+
+
±
Folikel
+
-
+
±
Papil
-
+
+
-
Pseudomembran
±
±
-
-
Pembesaran kelenjar limfe
++
+
-
-
Panus
-
-
-
±
Bersamaan dengan keratitis
±
±
-
±
Demam
±
±
-
-
Sitologi
Granulosit
Limposit, monosit
Eosinofil
Sel epitel, granulosit
Terapi spesifik terhadap konjungtivitis tergantung temuan agen mikrobiologiknya. Sambil menunggu hasil laboratorium, dapat diberikan terapi empirik dengan antibiotika spektrum luas secara topikal atau sistemik, misalnya: gentamisin, kloramfenicol, tobramisin, polimiksin, dll.